Perang Dingin PKB-NU: PBNU Tak Berhak Panggil Cak Imin

PKB Tegaskan PBNU Tak Berhak Panggil Cak Imin

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak memiliki hak untuk memanggil Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, menanggapi pernyataan PBNU yang akan memanggil Cak Imin terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi.

Syaiful menegaskan bahwa PBNU tidak memiliki kewenangan untuk memanggil Cak Imin karena kasus yang dituduhkan merupakan ranah hukum. Ia juga mempertanyakan dasar hukum PBNU dalam memanggil Cak Imin.

PBNU itu organisasi keagamaan, bukan lembaga penegak hukum. Jadi, tidak punya kewenangan untuk memanggil Cak Imin, kata Syaiful.

Syaiful menambahkan, PKB menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan mengikuti prosedur yang berlaku. Ia juga meminta PBNU untuk tidak mengintervensi proses hukum yang sedang ditangani oleh KPK.

Kami minta PBNU untuk tidak ikut campur dalam proses hukum. Biarkan KPK bekerja secara profesional dan independen, tegas Syaiful.

PKB juga mempertanyakan motif PBNU dalam memanggil Cak Imin. Syaiful menduga ada kepentingan politik di balik pemanggilan tersebut.

Kami menduga ada kepentingan politik di balik pemanggilan ini. PBNU ingin memanfaatkan kasus ini untuk menyerang Cak Imin dan PKB, kata Syaiful.

PKB menegaskan akan terus mendukung Cak Imin dan akan melawan segala bentuk intervensi politik dalam proses hukum.

Kami akan terus mendukung Cak Imin dan akan melawan segala bentuk intervensi politik dalam proses hukum, tegas Syaiful.

Jakarta, 10 Februari 2023